Minggu, 11 April 2010

Ketika kami tak sejalan lagi dengan bumi.

Kami yang terlupakan..
Kami yang tersingkirkan..
Kamu tak kenal kami..
Karena kami lebih dulu ada..
karena kami hanyalah seni jiwa yang dulu ada..
entah sampai kapan lagi kami ada..

Dulu kami di sayang
Bumi tempat engkau dilahirkan memuja dan menyukai kami..
Tapi tanah ini tak lagi butuh kami
Kami sekumpulan butir-butir akan terbuang ke atas langit..
menjadi sejarah atau..
yang menyedihkan kami di anggap tak pernah ada..

Relung kami hancur..
denganmu yang tak cinta kami lagi
kami teruskan langkah kami
menghibur Tuhan pencipta kami di Surga..

Puisi ini asli karya Saya yang saya persembahkan bagi semua seni: karawitan, keroncong ludruk, wayang, ketoprak, lenong dan kawan-kawannya yang termakan waktu. dan tak berdaya melawan kuasa dunia yang berkembang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar