Senin, 12 April 2010

Dunia Adalah Penjara Jiwa Sisi Baikmu

thanks to Ustadz Ahmadsarwat Website atas inspirasinya
Sekiranya judul diatas yang merupakan cuplikan dalam otak saya ketika hadis dari Rasulullah saya baca.
"Dunia adalah penjara bagi seorang mukmin dan surganya orang kafir. (HR. Muslim)"
dunia merupakan penjara jiwa yang mana memang tak dapat kita sangkali bahwa kita mempunyai dua sisi, Hitam dan Putih. ketika kita berada pada posisi putih kita sering di olok-olok dengan seruan ustad, pak alim, dll, kemudian dimusuhi. tapi kalau kita pro atau mendukung sisi hitam mereka, kita akan dianggap sebagai saudara.
Tindakan Serta resiko yang bisa anda ambil bila telah berada dalam daerah hitam kebobrokan :

1. Upayakan anda tidak ikut melakukan kecurangan-kecurangan yang dianggap sudah lazim. Hindari semua harta haram dengan apa pun alasannya, meski anda harus memegang bara api sekali pun. Ingat, anda dihargai karena prinsip yang anda bela. jangan biarkan itu semua secara perlahan-lahan mengubah cara pikir anda. ingatlah bahwa pengaruh sosial dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap cara pikir anda. terus perjuangkan sikap positif anda karena Allah suka kepada seseorang yang teguh pada kebaikan. bukankah lebih baik kita meninggalkan dunia ini dengan di cap sebagai satu-satunya orang yang berbuat benar.

2. Anda harus siap diasingkan, diejek, dicaci, dimaki, dikucilkan, diolok-olok dan ditindas kalau perlu. Tapi ingatlah bahwa semua itu pernah dialami oleh Rasulullah SAW ketika berdakwah dulu di masanya. Maka anggaplah cacian dan makian itu sebagai penghapus dosa-dosa yang akan memastikan nanti ketika anda meninggalkan dunia ini dengan tanpa beban dosa.

3. Cari teman-teman yang satu `spicies`'' dengan anda. Yakinlah di dalam sistem bobrok itu, pasti ada banyak teman-teman yang istiqomah seperti anda. Bentuklah koalisi, ikatan, persatuan, gerakan, reformasi hingga revolusi dari dalam tubuh sistem bobrok itu.

4. Jangan sekali-kali berpikir bahwa sistem bobrok itu bisa anda hancurkan dalam hitungan hari. Di tangah jalan ketika ingin memperbaiki sistem bobrok itu mungkin anda akan lelah, cape, jenuh, putus asa, bosan dan perasaan lain. Itu wajar dan manusiawi, tapi bukan berarti anda harus menyerah.

Rasulullah SAW saja harus dakwah sampai 23 tahun, padahal beliau itu nabi yang dilengkapi dengan fasilitas mukjizat, sampai para malaikat pun ikut turun gunung membantu perjuangan beliau.

5. Berjibaku berhadapan langsung dengan kezaliman bukan sesuatu yang naif. Kita malah seringkali menemukan perintah untuk melawan dan menghalau kezaliman itu.Bukankah dahulu Rasulullah SAW hidup 13 tahun satu kota dan satu sistem dengan Abu Jahal cs? Beliau tidak tiba-tiba berangkat hijrah ke Madinah, tetapi ada masa 13 tahun untuk bercampur dengan sistem jahiliyah.

biarlah kita berjalan sendiri di atas padang pasir dunia, memakan sepatu tua kita dan meninggal dalam status kehinaan dunia. asal jangan berjalan bersama-sama dengan kawan-kawan kita yang telah kita dukung sisi hitam mereka di neraka nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar