- Innalillahi wa inna illaihi roji'un -
hanya itu yang bisa saya ungkapkan untuk mama Lauren.
karena saya tidak bisa melayat ke rumahnya... (ga ada biaya :P)
karena semua orang mengenalnya sebagai seorang dengan kemampuan menerawang masa depan yang jitu. saya pun baru tahu kalau mama Lauren itu beragama Islam.
sedikit puisi dan do'a versi belanda-Indonesia untuk mama Lauren ini semoga berkenan di hati Tuhan agar di kabulkan olehNya.
-----Bahasa Belanda----------
heeft hij voorgoed weg.
ontgrendelen van de mysteries van het geheugen.
opgeslagen in verdriet, toen de pijnlijke harten regel.
je bent een kijker in het leven van deze wereld
Laat de herinneringen boven het hart.
schrijnende nu uit zal worden behandeld
scheidingen vergadering zal worden
vergadering altijd in de eeuwigheid
geliefden zullen terug te begeleiden
in tijden van vermoeidheid en verdriet in de wereld zijn behandeld voor scheiding
Ik hoop dat u tevreden zult zijn
Veel plezier op Zijn hart hemel
------B.Indonesia----------
dia telah pergi untuk selamanya
meninggalkan kenangan diatas hati
dalam pedih duka yang merajai hati
engkau adalah salah satu penunjuk misteri
meninggalkan kenangan diatas hati.
menanggalkan perih yang kini akan terobati
perpisahan akan menjadi pertemuan
pertemuan yang selamanya dalam keabadian
yang dicintai akan kembali menemani
dikala penat dan duka terobati dengan perpisahan pada dunia
aku harap engkau akan bahagia
bersenang-senang diatas surga hatiNya
-this from taroom -> mama Lauren-
In memoriam mama Lauren
Eindhoven, 23 Januari 1932 - Jakarta, 17 Mei 2010
Mom/Dad : Anna Brece/Lau van hooff
Tidak ada komentar:
Posting Komentar